Negara-negara Yang Membawa Islam Masuk Ke Indonesia
Negara-negara Yang Membawa Islam Masuk Ke Indonesia
Berkaitan dengan waktu kedatangan Islam ke Indonesia menarik juga untuk di ketengahan mengenai Islam yang datang ke Indonesia. Hal ini pun belum kesepakatan antara para pakar. Umumnya dan inilah telah berkembang luas berpendapat bahwa Islam yang datang ke Indonesia berasal dari anak benua India ( Gujarat ).
Sedangkan pendapat baru yang terus berkembang menyebutkan Islam datang ke Indonesia langsung dari kawasan Arab. Ada juga yang berpendapat menyebutkan Islam datag dari Cina dan Persia. Selengkapnya pendapat-pendapat mengenai asal Islam yang masuk ke Indonesia dapat dilihat dari uraian berikut ini ( Azumardi Azra, 1994 ).
a. Datang dari India
Sebagaimana mengenai waktu kedatangan Islam, sebagian besar sarjana Barat menyebutkan bahwa Islam yang datang ke kawasan Nusantara berasal dari India ( Gujarat, Malabar, Decan ).
1). Pijnapel ( Universitas Leiden ) ; Islam yang datang ke Indonesia berasal dari Gujarat. Beliu menyebutkan bahwa orang-orang Arab yang bermazhab Sayafii menetap di wilayah tersebut dan kemudian membawa Islam ke Nusantara dan menyebarkan ajarannya.
2). Snouck Hurgronje ; Mengembangkan teori Pijnapel. Menurutnya para penyebar Islam di Nusantara adalah orang-orang Islam dari Decan ( anak benua India ) baru disusul orang Arab keturunan Muhammad. Snouck Hurgronje juga menyebutkan bahwa Islam yang di sebarkan ke kawasan Nusantara untuk berdakwah muncul sebagai Priest ( pendeta ) dan Priest Princes ( Sultan ).
3). Moquette ; Islam yang datang ke Nusantara berasal dari Gujarat. Hal ini berdasarkan kepada bentuk -bentuk nisan di Cambay, Gujarat. Dengan demikian berdasarkan batu nisan tersebut Islam juga berasal dari kawasan Gujarat.
4). Windstet mendukung teori Moquette. Islam yang datang ke kawasan Nusantara berasal dari Gujarat. Hal ini didasarkan pada bentuk nisan yang ditemukan di Pasai, Gresik, Malaya kesemuanya berlambang Gujarat dan berasal dari Gujarat.
b. Berasal dari Coromandel
Teori ini dikemukakan oleh Morrisson. Dia menentang teori yang dikemukakan oleh Moquette. Batu nisan yang berlambang Gujarat dan berasal dari Gujarat tidak kemudian secara otomatis disimpulkan bahwa Islam berasal dari Gujarat.
Alasan yang disampaikan Morrison memang cukup argumentatif. Morrison memberi kesimpulan bahwa pada masa Islamisasi, Samodra Pasai wafat tahun 698 H ( 1297 M ). Pada masa itu Gujarat justru masih menjadi kerajaan Hindu. Baru pada tahun 699 H / 1298 Gujarat ditaklukkan muslim. Oleh karena itu apabila Gujarat sebagai pusat Islam untuk Nusantara maka Islam mestinya telah mapan setelah kematian Sultan Malik Al Shaleh.
c. Berasal dari Arabia, Mesir.
1). TW Arnold berasal dari Arab ; Berdasarkan catatan Cina disebutkan bahwa sekelompok orang-orang Arab di akhir abab ke-7 M telah membentuk sebuah pemukiman Arab di pesisir pantai Sumatera. Sebagian dari mereka telah kawin dengan wanita-wanita lokal dan juga menyebarkan ajaran Islam.
2). Hamka berasal dari Arab alsan yang dikemukakan Hamka sehingga disimpulkan bahwa Islam berasal dari Arab langsung.
3). Keijzer Islam yang datang ke kawasan Nusantara berasal dari Mesir alasannya senada dengan Hamka, yakni Mazhab Syafii adalah Mazhab yang dianut sebagian besar rakyat Indonesia, sementara Mazhab dari Mesir sesudah S. Salahudin adalah Mazhab Syafii.
4). Naquib al Atas juga menentang teori yang dikemukakan Moquette alasannya yang dikemukakan Naquib al Atas diantaranya nisan yang berasal dari Gujarat tidak secara otomatis Islam berasal dari Gujarat karena semata-mata pertimbangan ekonomis, yakni dari hubungan dagang yang lebih dekat.
d. Berasal dari Cina
Dikemukakan oleh Emanuel Godhino de Eradie ( scientis Spayol). Emanuel Godinho de Eradie menyebutkan bahwa sesungguhnya aqidah Muhammad telah diterima di Patani dan Pam di Pantai Timur kemudian diterima dan dikembangkan Permaicuri (Parameswara) pada tahun 1411 M.
e. Berasal dari Persia
1). PA Hoesin Djayadiningrat Islam yang datang ke Nusantara berasal dari Persia didasarkan adanya pengaruh budaya yang dibawa oleh mubaliqh-mubaliqh Islam ke Indonesia.
Misalnya : Ejaan. Ejaan dikenalkannya ejaan-ejaan kas Persi, seperti Djabar, Djerek, dan P' es. Sementara dalam bahasa Arab ejaan tersebut adalah Fatkhah, Kasroh dan Dhomah. Ditambahkan juga huruf sin yang tidak bergigi. Sedangkan huruf sin Arab bergigi.
2). Mucas disebutkan bahwa abab ke-5 M orang-orang Persia dibawa Raja Saasanid sudah ramai berada di Aceh.Bahkan kata Aceh menurutnya dari kata Parsi.
3). Moens ketika Ibnu Batutah datang ke Aceh (1345) ditemuinya dua ulama Persia, yaitu Sajuddin Asj Syirazi dan Sayid Syarif Al Asbahami.
Post a Comment for "Negara-negara Yang Membawa Islam Masuk Ke Indonesia"