Pelayaran orang Portugis mencari rempah-rempah

Pelayaran orang Portugis mencari rempah-rempah 

Orang-orang Portugis menjadi pelopor untuk berlayar mencari tempat asal rempah-rempah. Keberanian orang-orang Portugis untuk mejelajahi samudera itu juga didukung oleh seorang pangeran Portugis yang bernama Henry Mualim ( Henry Navigator ). Oleh karena itu, berkembanglah pelayaran yang dipimpin oleh para pelaut Portugis seperti tokoh berikut ini (Saidiharjo, Sardiman AM, 1989).

Tokoh-tokoh Pelaut Portugis

1. Bartolomeuz Diaz mulai berlayar dari Lisabon, ibu kota Portugal. Ia berlayar dengan mengambil rute menyusuri panatai Barat Afrika. Pada tahun 1486, Bartolomeuz Diaz sampai diujung Selatan Benua Afrika. Ia terpaksa berhenti karena ombaknya di daerah itu sangat besar dan angin bertiup sangat kencang.

Tempat berlabuhnya Bartolomeuz Diaz disebut dengan Tanjung Harapan. Bartolomeuz Diaz tidak melanjutkan pelayaran ke Timur, karena ombaknya dan angin topan yang tidak bersahabat. Ia akhirnya kembali ke Portugal.

2. Raja Portugis, Manuel I pada tahun 1497 memerintahkan seorang pelaut bernama Vasco da Gama untuk berlayar ke Timur mencari asal rempah-rempah. Vasco da Gama juga mulai pelayarannnya dari Lisabon. Rombongannya Vasco da Gama menyusuri pantai Barat Afrika.

Setelah sampai di Tanjung Harapan Vasco da Gama meneruskan sampai di Musambique. Ia berjumpa dengan pelaut Islam yang disebutnya orang Moor. Vasco da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudera Hindia dan Laut Arap. Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama sampai di Kalikut dan Goa di pantai barat India.

Di tempat itu, Vasco da Gama mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng. Suatu hal yang menarik ekspedisi Vasco da Gama itu adalah dibawanya sejumlah batu padrao. Batu padrao adalah batu bertulis dengan lukisan bola dunia sebagai lambang Kerajaan Portugis.

Setiap tempat yang disinggahinya akan diberi tanda dengan memancangkan batu padrao tersebut. Hal itu berarti bahwa secara tidak langsung setiap daerah yang ditemukan atau yang dikunjungi tadi, diakui sebagai milik Portugis, termasuk Goa dan Kalikut.

Dengan adanya kantor dagang di Goa yang terletak di tepi Barat India, Portugis mulai memperluas daerah jangkauan dagangannya. Sejak dibangunnya kantor dagang di Goa itu banyak kapal-kapal Portugis yang berdatangan. Mereka tidak terlalu sulit untuk mendapatkan rempah-rempah bahkan sebelum mereka pulang ke Eropa sudah memborong rempah-rempah.

Vasco da Gama dan para pedagang dari Portugis mengira bahwa daerah India itu penghasil rempah-rempah.Setelah beberapa tahun kemudian, orang-orang Portugis baru sadar bahwa India yang diperkirakan sebagai daerah penghasil rempah-rempah ternyata salah.

Orang-orang Portugis juga mengetahui bahwa ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu, ekspedisi dilanjutkan di bawah pimpinan Alfonso d' Albuquerque.

Setelah sampai di perairan Selat Malaka, d'Albuquerque dengan armadanya ingin menguasai Malaka. Pada tahun 1511 d'Albuquerque berhasil menguasai Malaka, hal itu menandai jatuhnya Kerajaan Malaka.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

• Mencari sumber ekonomi di seberang laut.
• Pelayaran orang-orang Belanda
• Pelayaran orang-orang Spanyol
• Kedatangan Bangsa Barat dan Perubahan Jalur Perdagangan

Location:

Share :