Tragedi Pertempuran 5 Hari di Semarang Indonesia
Tragedi Pertempuran 5 Hari di Semarang Indonesia
Pertempuran ini bermula ketika lebih dari 400 orang veteran Angkatan Laut Jepang ingin dipekerjakan di pabrik gula Cepiring 30 km Barat Semarang. Pabrik gula ini oleh mereka akan diubah menjadi pabrik senjata. Tawanan Jepang itu memberontak ketika akan dipindahkan ke Semarang.
Dengan dalih untuk menyelamatkan kawan-kawannya sesama orang Jepang mereka bergabung dengan bataliyon di Jatingaleh, ayang selanjutnya melakukan perlawanan terhadap polisi Indonesia.
Peristiwa itu diperparah dengan beredarnya kabar yang menggelisahkan masyarakat bahwa cadangan air minum yang ada di Candi telah diracuni, ayang disangka dilakukan oleh pihak Jepang.Pertempuran mulai pecah pada tanggal 15 Oktober 1945, TKR mulai menghadapi pasukan Kidubutai (pasukan Jepang) yang jumlahnya lebih dari 2000 orang.
Pertempuran ini berlangsung selama lima hari dengan memakan korban salah satunya adalah Dr. Karjadi, Kepala Laboratorium Pusat Rumah Sakit Rakyat (Purusara) Semarang. Pertempuran ini baru berakhir setelah tentara Sekutu datang dan melucuti tentara Jepang.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Tragedi Pertempuran 5 Hari di Semarang Indonesia"