Jiwa Proklamasi
Jiwa Proklamasi
Seluruh sejarah Perjuangan Nasional kita telah membuktikan bahwa Jiwa Proklamasi, yakni Jiwa Merdeka, Jiwa Persatuan, Jiwa Ikhlas, Jiwa Pembangunan, adalah modal utama kita berjuang melaksanakan cita-cita bangsa.
Jiwa Proklamasi, yang disebut juga jiwa patriotisme, jiwa revolusi dan lain-lain sebutan, sesungguhnya sudah kita miliki lama sebelum kita didatangi oleh imperialisme. Jiwa Proklamasi ini kemudian makin berkobar-kobar lagi dan dengan hebat dikobar-kobarkan oleh pemimpin-pemimpin kita sesudah kita dijajah.
Jika Proklamasi inilah yang juga terkandung didalam Pancasila merupakan kekuatan kita untuk menentang kepada imperialisme-kolonialisme dan meruntuhkan penjajahan di Tanah Air kita. Demikian dimasa Gerakan Nasional kita, demikian pula dalam fase-fase Revolusi kita sejak 17 Agustus 1945, Jiwa Proklamasi telah menimbulkan tenaga perjuangan yang maha hebat pada Rakyat kita.
Juga dimasa kelanjutan Revolusi kita sekarang, khususnya dimasa pelaksanaan pola pembangunan kita. Biasanya, terutama sejak permulaan abad ini, sumber-sumber alam adalah pusat perhatian tiap-tiap bangsa yang ingin menjelang gerakan pembangunan.
Kemudian, orang menaruh titik berat kepada kapital yang dikumpulkan dengan usaha sendiri atau dengan bantuan luar negeri. Baru-baru ini orang telah memusatkan tekanan kata kepada apa yang disebut ''entrepreneurial and managerial abilities'' sebagai faktor utama didalam pembangunan sesuatu bangsa.
Tetapi Pemimpin Besar Revolusi kita, Bung Karno, telah menunjukkan kepada kita modal lebih utama lagi. Tanpa mengabaikan modal materiil, modal teknikal dan managerial know how, dengan tegas Bung Karno menyatakan bahwa diatas segala-galanya modal semangat, Jiwa Proklamasi, adalah modal kita yang paling utama. Inipun adalah kepribadian atau karakteristik daripada Revolusi kita.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Jiwa Proklamasi "