Masalah ke-anggotaan RRT di P.B.B.
Masalah ke-anggotaan RRT di P.B.B.
Untuk menjadikan P.B.B. kuat dan universil Rakyat Indonesia menyokong sepenuhnya ke-anggotaan RRT dalam P.B.B. ditegaskan oleh Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Bung Karno.Bung Karno menegaskan :
Organisasi Bangsa Bangsa ini telah dilemahkan selama ia masih menolak perwakilan sesuatu bangsa dan teristimewa suatu bangsa yang tua dan bijaksana serta kuat. Saya maksudkan Tiongkok. Saya maksudkan yang sering disebut Tiongkok Komunis yang bagi kami adalah satu-satunya Tiongkok yang sebenarnya.
Organisasi Bangsa-Bangsa ini dilemahkan justru karena ia menolak bangsa yang terbesar didunia. Setiap tahun kami menyokong diterimanya Tiongkok kedalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kami akan terus melakukannya.
Kami tidak memberikan sokongan itu semata-mata karena kami mempunyai hubungan baik dengan negara tersebut, dan pasti sokongan itu kami berikan karena sesuatu alasan partisan. Tidak, pendirian kami mengenai persoalan ini dibimbing oleh realisme politik.
Dengan cara picik mengecualikan suatu bangsa yang besar, bangsa agung dan kuat dalam arti kwantiteit, kebudayaan, ciri-ciri suatu peradaban kuno, suatu bangsa yang penuh dengan kekuatan dan daya ekonomi, dengan mengecualikan bangsa itu kita lebih melemahkan organisasi internasional ini, dan dengan demikian lebih menjauhkannya dari kebutuhan dan cita-cita kita.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Masalah ke-anggotaan RRT di P.B.B."