Kedatangan Jepang ke Indonesia dari Utara.
Kedatangan Jepang ke Indonesia dari Utara.
Bagi Jepang, Indonesia merupakan daerah yang sangat potensial. Di samping tanahnya yang subur, kandungan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia juga sangat banyak dan beraneka ragam. Jumlah penduduknya yang besar pun sangat baik untuk dimanfaatkan dalam mencapai kemenangannya dalam menghadapi Sekutu.
Pada bulan Januari 1942, Jepang mulai melakukan penyerbuan ke Indonesia melalui jalur Utara. Pada bulan itu pula, dua kota minyak terpenting di Kalimantan, yaitu Tarakan dan Balikpapan berhasil dikuasai mereka. Dari Utara Jepang melanjutkan serangannya ke Selatan untuk menghancurkan armada gabungan sekutu di Laut Jawa.
Usaha ini pun berjalan dengan lancar. Benteng pertahanan Sekutu di Laut Jawa akhirnya berhasil diruntuhkan. Dengan hancurnya benteng pertahanan Sekutu di Laut Jawa berarti telah terbuka pintu bagi Jepang untuk menaklukkan pusat pertahanan Sekutu di Pulau Jawa.
Adapun kekuatan Sekutu di Jawa pada saat itu terdiri atas gabungan pasukan Belanda, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia, di bawah komando Letnan Jenderal H. Ter Poorten yang berkedudukan di Bandung. Untuk merebut Kota Bandung, terlebih dahulu Jepang merebut Subang dan Pangkalan Udara Kali Jati.
Dari dua tempat ini, Jepang terus bergerak melancarkan serangan ke jantung pertahanan Belanda di Bandung dan di Pegunungan Priangan Jawa Barat. Upaya ini berhasil dengan gemilang. Sisa-sisa kekuatan pasukan Belanda melarikan diri ke Lembang.
Dengan jatuhnya pertahanan Belanda ke tangan Jepang, berarti berakhirlah pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Kekuasaan atas Indonesia beralih ke tangan Jepang, alih kekuasaan ini secara resmi berlangsung di Kali Jati pada tanggal 8 Maret 1942. Dalam acara serah terima tersebut, pihak Jepang diwakili oleh Letnan Jenderal Hitosyi Imamura.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Kedatangan Jepang ke Indonesia dari Utara."