Makna kongres P.N.I.
Makna kongres P.N.I.
Didalam makna inilah kongres P.N.I. di Jakarta tahun yang lalu mengambil putusan akan mengadakan daadwerkelijke-actie didalam tahun 1929-1930. Didalam makna berusaha secara halal mendatangkan perbaikan-perbaikan yang bisa tercapai hari sekarang itulah perkataan ''daadwerkelijke-actie'' harus diartikan.
Sebelumnya Kongres di Jakarta itu, sebelumnya bulan Mei 1929 itu, maka P.N.I. masihlah hidup didalam zamannya propaganda. Segala vergadering-vergaderingnya, segala ucap-ucapannya, segala gerak bangkitnya, sebelumnya Kongres Jakarta itu terutama hanyalah mengenal-mengenalkan diri belaka kepada rakyat Indonesia, mempropaganda-propagandakan azas-azas dan tujuan-tujuannya, agar supaya rakyat Indonesia mengetahui dan menjadi ketarik oleh kebenaran azas-azsasnya itu.
Hampir di tiap-tiap openbare-vergadering yang diadakan oleh P.N.I. di dalam phase yang pertama ini kami hanyalah berpidato menerangkan panjang lebar kita punya keterangan azas belaka, sebagai yang tercitak didalam buku-statuten P.N.I. itu.
Hampir tiap-tiap buat mendirikan cabang-baru atau openbare-vergadering buat menambah terkenalnya diri dan azas P.N.I. ditempat cabang yang sudah ada. Didalam phase-propaganda ini, maka P.N.I. belumlah mengadakan actie belumlah mengusahakan organisasinya untuk mendatangkan perbaikan-perbaikan yang termaksud didalam daftar usahanya.
Didalam phase itu, P.N.I. hanyalah mempropagandakan beginselnya belaka, belumlah ia berusaha belumlah ia beraksi untuk melaksanakan werprogramnya. Nah, didalam permulaan tahun 1929 P.N.I. sudah rada banyak anggotanya pada permulaan tahun 1929 itu P.N.I. sudah rada banyak mempunyai tenaga, pada saat itu P.N.I. sudah cukup agaknya dipropagandakan maka Hoofdbestuur memandanglah perlu mengerjakan apa yang tertulis dalam daftar-usahanya, Hoofdbestuur memandanglah perlu menginjak lapangnya perbuatan, lapangnya daad, lapangnya acti.
Beginsel sudah cukup dipropagandakan, welnu, werkprogram sekarang harus dikerjakan daadwerkelijke-acti sekarang harus dijalankan. Atas voorstelnya Hoofdbestuur itu, maka Kongres Jakarta adalah mengambil putusan menjalankan daadwerkelijke acti itu tentang fasal-fasal I d dan III d dari daftar usaha, yakni fasal-fasal menghapuskan halangan-halangan yang merintangi kemerdekaan diri, kemerdekaan bergerak, kemerdekaan drukpers, kemerdekaan berserikat dan kemerdekaan berkumpul, beserta memajukan vakbond-vakbond dan perserikatan-perserikatan tani.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Makna kongres P.N.I."