Angkatan Perang Ratu Adil dan Gerakan RMS
a. Angkatan Perang Ratu Adil (APRA).
Pemimpinnya adalah Kapten Raymond Westeling tujuan gerakan Angkatan Perang Ratu Adil adalah mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan mempunyai tujuan sendiri yang merupakan bagian dari RIS. Pasukan Angkatan Perang Ratu Adil menyerang kota Bandung mengadakan pembantaian dan pembunuhan terhadap pasukan TNI yang ditemui.
Pemerintah segera mengirimkan pasukannya ke kota Bandung. Atas serangan APRIS bersama rakyat pasukan Angkatan Perang Ratu Adil semakin terdesak. Akhirnya gerakan Angkatan Perang Ratu Adil berhasil dilumpuhkan. APRIS berhasil memulihkan keamanan di Jawa Barat. Dalang gerakan Angkatan Perang Ratu Adil adalah Sultan Hamid II seorang Menteri Negara Kabinet RIS.
b. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS).
Pelopornya adalah Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil, dia tidak setuju atas terbentuknya NKRI. Dia ingin melepaskan Maluku dari NII yang merupakan bagian RIS. Manusoma menghasut para rajapati (kepala desa) untuk setuju berdirinya Republik Maluku Selatan melalui rapat umum 18 April 1950, pada tanggal 24 April 1950, Soumokil keutuhan NKRI.
Untuk mengatasi gerakan tersebut pemerintah mengirimkan misi perdamaian yang dipimpin oleh Dr. J. Kimena, namun misi itu mengalami kegagalan. Pemerintah RIS mengirimkan ekspedisi militer secara perlahan wilayah Republik Maluku Selatan berhasil dikuasai kembali oleh Tentara APRIS. Sehingga keamanan di wilayah Maluku berhasil pulih kembali.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Angkatan Perang Ratu Adil dan Gerakan RMS"