Belanda keluar dari Indonesia.
Belanda keluar dari Indonesia.
Perkembangan dunia yang terjadi setelah Perang Dunia II, membuat Belanda menyadari bahwa sangat kecil kemungkinannya menjadikan Indonesia sebagai tanah jajahan seperti sebelum terjadinya perang. Namun bukan berarti telah tertutup kemungkinan bagi Belanda untuk tetap menguasai Belanda, atau paling tidak mengendalikannya.
Bahkan untuk menguasai Indonesia secara utuh pun masih terbuka kemungkinan. Oleh karena itu di tengah konflik fisik yang sedang berlangsung Van Mook berusaha membentuk negara-negara federal. Dengan berbekal keberadaan negara-negara federal itu, maka direncanakanlah pembentukan suatu negara serikat di Indonesia.
Sejak Perundingan Linggarjati, Renville hingga KMB, selalu disepakati bahwa Indonesia akan menjadi negara serikat. Padahal negara yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah negara kesatuan Republik Indonesia.
Semua ini merupakan bagian dari siasat Belanda untuk tetap mempertahankan dominasinya di Indonesia. Dalam upaya memperoleh kedaulatannya secara penuh di wilayahnya, Republik Indonesia berusaha mengusir Belanda dari Irian Barat.
Setelah melalui perjuangan diplomasi yang tidak membawa hasil pemerintah Republik Indonesia kemudian melakukan konfrontasi militer (1961). Setelah Penentuan Pendapat Rakyat Irian Barat pada tahun 1969 Irian Barat benar-benar telah kembali ke pangkuan Republik Indonesia. Dengan demikian Belanda harus angkat kaki dari wilayah Indonesia.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
- Pemberontakan PKI pada tanggal 6 November 1926 -1927
- Perundingan Sjahrir - Van Mook Perjuangan Diplomasi
- Perubahan Ekonomi Kolonial Menjadi Ekonomi Nasional
- Latar belakang & proses pendudukan Jepang di RI
- Perubahan-perubahan akibat pendudukan Jepang
- Persiapan Kearah Kemerdekaan
- Partai nasional Indonesia (PNI) lahir di Bandung
- Pergerakan masa pendudukan Jepang di RI
- Kisah merah putih di Manado, lautan api dan margarana.
Post a Comment for "Belanda keluar dari Indonesia."