Peristiwa G 30 S PKI (bersejarah)
Peristiwa G 30 S PKI (bersejarah)
Sejak DN Aidi terpilih menjadi ketua PKI tahun 1951, ia dengan cepat membangun kembali PKI yang porak poranda akibat kegagalan pemberontakan PKI Madiun. Meskipun pemberontakan tersebut berhasil ditumpas pemimpinnya tidak sempat diadili.
Karena pada waktu itu Indonesia harus menghadapi Belanda, sehingga PKI dan tokoh-tokohnya masih aktif dan bergerak dibawah tanah. PKI muncul kembali pada tahun 1950, kemudian dalam pemilihan umum 1955, PKI berhasil meraih dukungan dari rakyat dan menduduki empat besar di Indonesia yaitu PNI, Mayumi, dan NU.
Setelah PKI merasa kuat dihembuskan isu bahwa pimpinan TNI Angkatan Darat membentuk Dewan Jenderal yang akan melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno pada saat peringatan Hari Ulang Tahun ABRI tanggal 5 Oktober 1965.
PKI juga menyebutkan bahwa anggota Dewan Jenderal adalah agen Nekolim (Amerika Serikat atau Inggris) tuduhan itu ditolak oleh Angkatan Darat, bahwa Angkatan Darat menuduh PKI yang akan melakukan perebutan kekuasaan.
Namun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ABRI pada tanggal 5 Oktober 1965 puluhan ribu tentara telah berkumpul di Jakarta sejak akhir bulan September 1965, sehingga dugaan adanya kudeta semakin bertambah santer.
Selain menyebutkan isu Dewan Jenderal ke berbagai lingkungan, PKI juga berusaha agar isu tersebut sampai kepada Presiden Soekarno. Dengan demikian kebencian dan sikap permusuhan akan ditujukan kepada pimpinan TNI AD.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Peristiwa G 30 S PKI (bersejarah)"