Keputusan penting dan prinsip konferensi asia afrika
Keputusan penting dan prinsip konferensi asia afrika
Sejarah Konferensi Asia Afrika menyokong sepenuhnya prinsip dasar hak asasi manusia yang tercantum dalam Piagam PBB. Oleh karena itu, sangat disesalkan masih adanya rasialisme dan diskriminasi warna kulit di beberapa negara. Konferensi mendukung usaha untuk melenyapkan rasialisme dan diskriminasi warna kulit di mana pun di dunia ini.
Konferensi juga menyatakan bahwa kolonialisme dalam segala bentuk harus diakhiri dan setiap perjuangan kemerdekaan harus dibantu sampai berhasil. Demi perdamaian dunia, konferensi mendukung adanya perlucutan senjata. Juga diserukan agar percobaan senjata nuklir dihentikan dan masalah perdamaian juga merupakan masalah yang sangat penting dalam pergaulan internasional.
Oleh karena itu semua bangsa di dunia hendaknya menjalankan toleransi menganjurkan agar negara yang memenuhi syarat segera dapat diterima menjadi anggota PBB. Konferensi setelah membicarakan beberapa masalah yang menyangkut kepentingan negara-negara Asia Afrika khususnya dan negara-negara di dunia pada umumnya, segera mengambil beberapa keputusan penting, antara lain :
1. Memajukan kerja sama bangsa-bangsa Asia Afrika di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
2. Menuntut kemerdekaan bagi Aljazair, Tunisia, dan Maroko.
3. Mendukung tuntutan Indonesia atas Irian Barat dan tuntutan Yaman atau Aden.
4. Menentang diskriminasi ras dan kolonialisme dalam segala bentuk.
5. Aktif mengusahakan perdamaian dunia.
Selain menetapkan keputusan tersebut, konferensi juga mengajak setiap bangsa di dunia untuk menjalankan beberapa prinsip bersama, seperti :
a. Menghormati hak-hak dasar manusia, tujuan, serta asas yang termuat dalam Piagam PBB.
b. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
c. Mengakui persamaan ras dan persamaan semua bangsa, baik bangsa besar maupun bangsa kecil.
d. Tidak melakukan intervensi atau ikut campur tangan dalam persoalan dalam negeri negara lain.
e. Menghormati hak-hak tiap bangsa untuk mempertahankan diri, baik secara sendirian maupun secara kolektif sesuai dengan Piagam PBB.
f. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus salah satu negara besar, tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
g. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atas kemerdekaan politik suatu negara.
h. Menyelesaikan segala perselisihan internasional secara damai sesuai dengan Piagam PBB.
i. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama internasional.
j. Menghormati hukum dan kewajiban internasional lainnya.
Kesepuluh prinsip yang dinyatakan dalam Sejarah Konferensi Asia Afrika itu dikenal dengan nama Dasasila Bandung atau Bandung Declaration.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
- Perkembangan Gerakan Non Blok (GNB) dan Peranan Indonesia
- Perkembangan PBB dan Peran Indonesia
- Asal Usul Sejarah Kata Afrika
- Pergerakan masa pendudukan Jepang di RI
- Perjanjian-perjanjian berakhirnya Perang Dunia II.
- Kronologis perang dunia II (1939-1945)
- Struktur Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
- Kronologis perang dunia II medan Eropa (1939-1945).
- Kronologis perang dunia II medan Asia Pasifik (1941-1945).
- Akhir Perang Dunia II di Eropa dan Asia Pasifik.
- Perubahan di bidang sosial pada perang dunia II
Post a Comment for "Keputusan penting dan prinsip konferensi asia afrika "