Kehidupan masa Kerajaan Kediri menerapkan beberapa bidang

Selamat datang teman-teman masih dengan aku yang selalu memberikan sedikit informasi atau artikel yang mengenai sejarah semoga bisa sedikit menambah wawasan bagi yang menginginkan pengetahuan tentang sejarah peninggalan kerajaan pada jaman dahulu. Kali ini saya masih membahas tentang kehidupan masyarakat masa Kerajaan Kediri di berbagai bidang dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Bidang Politik

Daerah kekuasaan Kediri setelah berhasil menaklukkan Jenggala adalah sama dengan Kerajaan Mataram masa Erlangga. Raja-raja Kerajaan Kediri memiliki ciri khas sendiri-sendiri karena setiap raja mempunyai lambang atau lencana yang berbeda dengan raja yang lain.

Seperti halnya Raja Jayabaya (1130-1160 M) yang menggunakan lencana Narasingha, yaitu perwujudan setengah manusia setengah singa. Pada masa raja inilah Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya. Pada masa pemerintahan Raja Sri Gandra pada tahun 1181, pertama kalinya orang-orang terkemuka menggunakan nama-nama binatang, seperti Kebo Salawah, Menjangan Puguh, Macan Putih, Gajah Kuning, dan sebagainya.

Pada masa pemerintah Raja Kertajaya (1200-1222 M) dia memakai lencana Garudamuka, seperti yang dimiliki Raja Erlangga. Namun sayangnya raja ini kurang bijaksana sehingga tidak disukai oleh rakyat, khususnya kaum brahmana. Karena tidak suka dengan sang raja, para brahmana minta bantuan Ken Arok dari Singasari untuk menghancurkan Kediri dan ternyata berhasil sehingga Kediri runtuh tahun 1222 M.

b. Bidang Ekonomi

Pada bidang ekonomi Kerajaan Kediri cukup makmur dengan mendasarkan pada bidang pertanian dan perdagangan. Masyarakat yang hidup di daerah pedalaman bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian di daerah pedalaman Kerajaan Kediri sangat melimpah karena kondisi tanahnya yang subur.

Hasil pertanian yang melimpah memberikan kemakmuran bagi rakyat. Sedangkan masyarakat masyarakat yang berada di pesisir hidup dari perdagangan dan pelayaran. Pada masa itu Kediri sudah melakukan hubungan dagang dengan Maluku dan Sriwijaya.

Pada masa itu mata uang yang digunakan di Kerajaan Kediri terbuat dari emas dan campuran perak, timah, dan tembaga. Hubungan antara pedalaman dan pesisir sudah berjalan cukup baik. Sungai Brantas banyak dipergunakan untuk lalu lintas perdagangan antara pedalaman pedalaman dengan daerah pesisir.

c. Bidang Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Kediri terbilang cukup baik. Hal ini dikarenakan kehidupan ekonomi juga cukup baik. Masyarakat hidup dalam ketenangan, keamanan, dan kedamaian. Rumah-rumah mereka bersih, rapi, berlantaikan ubin berwarna hijau dan kuning, kain yang mereka pakai bahkan sudah dibawah lutut.

Dengan keteraturan hidup bermasyarakat ini maka seni dapat berkembang dengan pesat khususnya pada pemerintahan Raja Kameswara. Seni yang berkembang dengan pesat adalah seni sastra. Kitab sastra yang ditulis, antara lain : Kitab Sumanasantaka karya Empu Monaguna, Kitab Kresnayana karya Empu Triguna, Kitab Lubdaka dan Kitab Wertasancaya karya Empu Tan Akung, Kitab Smaradahana karya Empu Darmadja, serta Kitab Hariwangsa dan Kitab Gatotkacasraya karya Empu Panuluh (masa Jayabaya).

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Location:

Ampyang Com

Kehidupan masa Kerajaan Kediri menerapkan beberapa bidang