Perkembangan Islam di AS dan Eropa
1. Islam di Amerika
Penganut Islam Amerika dewasa ini mencapai lebih dari 6.000.000 jiwa, terdiri dari kaum imigran, penduduk asli, dan pendatang dari berbagai negara di dunia. Aktivitas keislaman banyak dilakukan di kampus, musala, masjid, dan lain-lain. Hampir semua universitas besar memiliki masjid dan musala yang dipelopori oleh Muslim Students association (MSA). Selain Islam Center, didirikan pula lebih dari 300 organisasi keislaman di Amerika.
Pada masa lalu muncul seorang penyiar Islam, Fard Muhammad, kemudian digantikan oleh muridnya Elijah Pook yang berganti nama dengan Elijah Muhammad. Tanggal 25 Februari 1975, Elijah Muhammad meninggal dunia. Jasa yang ditinggalkannya yaitu sekolah, masjid, musala, jamaah yang besar, organisasi, warisan 80 juta dollar, mengangkat nama Muslim dari segi sosial, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.
Pengganti Elijah Muhammad yaitu Warits Deen Muhammad. Tahun 1975, ia memimpin organisasi Islam Amerika. Usaha yang dilakukannya antara lain :
- Meluruskan akidah Islam dari kekeliruan masa Elijah Muhammad (Fard Muhammad bukan Tuhan dan Elijah Muhammad bukanlah seorang Messenger of Good).
- Memantapkan kalimat syahadatain kepada para pengikut Nation of Islam.
- Mengubah nama organisasi Nation of Islam dengan nama World Community of Islam in The West.
- Mempopulerkan istilah Bilalian People atau Bilalian America, selain istilah Black Muslim di tahun 1975.
- Perubahan nama temple (nama kuil) kepada nama masjid.
- Menerbitkan (meniadakan kursi) yang ada di dalam masjid, karena masjid bukanlah gereja.
- Mengubah puasa bulan Desember kepada bulan Ramadhan.
- Mengubah nama majalah Muhammad Speaks menjadi Bilalian News.
- Mendirikan pemancar radio di seluruh kota besar di Amerika.
- Mendirikan American Muslim Teacher College tahun 1981.
- Mengubah nama organisasi World Community of Islam in the West menjadi American Muslim Mission (AMM) di tanggal 30 April 1980.
- Mengangkat Majelis Imam menjadi 6 orang di tahun 1976 yang bertugas sebagai penanggung jawab zakat, pendidikan, dakwah di penjara, hubungan dengan organisasi Islam, politik dan bisnis.
2. Islam di Eropa
a. Spanyol
Ketika Khalifah Al-Walid berkuasa di Damaskus tahun 705-715 M, ia mengirim pasukan ke daerah. Maka Musa bin Nusair (Gubernur Afrika Utara) mengutus Tariq bin Ziyad untuk memimpin 500 pasukan perang, 400 infantri, dan 100 pasukan berkuda. Dengan menggunakan 4 kapal perang, mereka menyerbu pelabuhan di Sepanyol Selatan dan berhasil. Banyak kota dikuasainya antara lain kota Carmona, Sevilla, Toledo, Merida, Barcelona, Nabronne, Cadiz, dan Calica. Penyerbuan ini terjadi di tahun 91 H/710 M.
b. Perancis
Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717 M-720 M) Islam memasuki Eropa yang kedua kalinya yaitu dengan menyerbu Prancis melalui Pegunungan Pirenia dipimpin oleh Panglima Abdurrahman bin Abdullah Al-Gafiqi, penyerangan diarahkan ke wilayah Bordeau dan Poitiers.
Dari sana ia mencoba menyerang Tours namun ia terbunuh dalam penyerangan tersebut di luar kota Tours dan pasukan kembali ke Spanyol. Umat Islam Prancis dewasa ini lebih dari 2.000.000 jiwa berasal dari Aljazair, Maroko, Turki, Indonesia, Malaysia, Timur Tengah dan negara-negara lainnya.
c. Italia
Islam masuk Italia pada masa Dinasti Abbasiyah atau masa Khalifah Al-Mansyur. Di antara daerah yang direbut Islam yaitu Benteng di Asia Kecil. Malatia, Coppadonia, dan Cicilia tahun 756 M - 758 M. Populasi kaum Muslimin di kota Roma mencapai lebih dari 30.000 jiwa, sedangkan jumlah keseluruhannya yaitu lebih dari 57.679.825 jiwa (Juli 2001).
d. Austria
Agama Islam masuk Austria diperkirakan abad XVI M tahun 1683 M, yaitu 150 tahun setelah berhasil menguasai Asia Kecil dan Semenanjung Balkan selama perang satu abad atau 100 tahun. Jumlah populasi Muslim Austria di tahun 1981 yaitu 76,940 jiwa, 59.910 orang Turki, 1.574 orang Mesir, dan 3.141 orang Iran.
e. Belgia
Undang-undang Belgia selama seperempat abad menjamin kebebasan beribadah terhadap pemeluk Islam. Umat muslimin Belgia berasal dari 43 suku bangsa terdiri dari Turki, Maroko, Albania, Aljazair, Tunisia, Pakistan, Mesir, Suriah dan etnis dari subsahara Afrika, dan bangsa-bangsa lainnya di dunia.
f. Inggris
Agama Islam masuk ke Inggris abad XVII M, yaitu 400 tahun yang lalu. Disiarkan oleh para pelaut Turki, Asia Selatan dan para budak dari Afrika. Pada tahun 1812 M, di Inggris telah diberlakukan Trinitarian yang melarang setiap orang menjadi Muslim, Namun setelah tahun 1812 M larangan tersebut tidak berlaku lagi hingga saat ini. Populasi kaum Muslim di Inggris saat ini mencapai lebih dari 2.000.000 jiwa.
Post a Comment for "Perkembangan Islam di AS dan Eropa"