Perjalanan sejarah seni kriys di Nusantara
Perjalanan sejarah seni kriys di Nusantara
Perjalanan sejarah seni kriys di Nusantara - Seperti halnya kesenian juga mempunyai perjalanan sejarah di Indonesia seni telah tercipta menjadi beberapa bagian, kali ini saya akan membahas perjalanan sejarah seni kriys atau seni rupa terapan di negara Indonesia. Seperti seni kriya yang merupakan seni rupa terapan mengalami perkembangan di dalam perjalanan di wilayah Indonesia.a. Periode prasejarah atau zaman kuno.
Ketika waktu masa ini telah dihasilkan karya seni kriya yang diciptakan untuk kepentingan upacara penyembahan roh nenek moyang ini juga disebut kepercayaan animisme, barang-barang atau benda kriya yang digunakan untuk peralatan rumah tangga, perhiasan, untuk keperluan berburu atau perang.
b. Periode zaman Hindu dan Budha.
Barang-barang seni kriya yang telah dihasilkan umumnya dipakai untuk keperluan agama. Teknik cara pengolahan dan media yang telah diperlukan sudah mengalami kemajuan seperti teknik cor, etsa, dan grafik. Bahan terbuat dari batu, kayu, tembaga, kuningan, emas, dan perunggu.
Contoh barang-barang seni kriya yang telah dihasilkan ialah patung, bejana, tombak, keris, piala, kendi, kentongan, perhiasan seperti (kalung, gelang, dan anting), wayang, topeng, jambangan air suci, cermin, kriya tenun, dan kain batik.
c. Periode Islam.
Ketika pada waktu zaman agama Islam, seni kriya yang dipengaruhi oleh ajaran dan budaya Islam yang mengharamkan atau melarang penggambaran atau perwujudan makhluk hidup sebagai karya seni. Oleh karena itu hasil dari barang-barang seni atau karya seni kriya berupa stilasi dari tumbuh-tumbuhan berupa ragam hias, kaligrafi, dan hiasan motif geometris dan arabes, wayang kulit (buatan Sunan Kalijaga dan Sunan Giri), hiasan seni bangun masjid.
d. Periode sekarang.
Masuknya pengaruh budaya Barat ke wilayah Indonesia dimulai ketika pada waktu zaman penjajahan Belanda. Pengaruh dari negara Cina dan negara lain juga memiliki mempengaruhi perkembangan karya seni rupa wilayah Nusantara.
Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan karya seni kerajinan (seni kriya) bertambah banyak ragam dan bentuknya serta dikenal di mancanegara yang bisa menjadikan sumber devisa negara.
Barang-barang seni yang telah dihasilkan antara lain kerajinan ukir kayu, anyaman bambu, kerajinan kulit, kerajinan kuningan, perak bakar, rotan, bambu, batik tulis atau print dengan berbagai motif dan corak, kain tenun, kerajinan keramik, wayang kulit atau golek, mainan anak-anak, kerajinan cinderamata, hiasan interior dan eksterior.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Perjalanan sejarah seni kriys di Nusantara"