Wayang pandhawa putra pandudewanata
Wayang pandhawa putra pandudewanata
Wayang pandhawa putra pandudewanata - Di dalam pewayangan ternyata juga mempunyai karakter watak yang berbeda-beda, tokoh-tokoh wayang yang berwatak ksatria dan utama bisa dijadikan teladan. Sebaliknya tokoh wayang yang berwatak angkara murka untuk tidak baik ditiru dijadikan pelajaran.
Mahabarata tokoh yang baik Pandhawa sedangkan tokoh yang tidak baik Kurawa. Pandhawa Putra Prabu Padudewanata dengan Dewi Kunti dan Dewi Madrim, diantaranya Puntadewa, Werkudara, Janaka, Nakula dan Sadewa.
Kurawa ialah Putra dari Prabu Drestarasta dengan Dewi Gendari, yang telah mempunyai 100 orang anak putra yang telah memiliki sifat jahat atau angkara murka, antaranya Duryudana, Dusasana, Durmagati, Kartamarma, Citraksa, Citraksi, Duryatmaja, Durtasaka, Durjana, Dursilowati, dan masih banyak lagi yang lainnya.
A. Pandhawa.
a. Prabu Puntadewa = Yudistira = Prabu Gunatalikrama = Prabu Darmakusuma.
Dia ialah seorang raja yang sangat sederhana, berdarah putih, berjiwa suci, berhati mulia, jujur, sabar dan suka mengalah. Putra pertama dari Prabu Pandudewanata dengan Dewi Kunti, sangat disayangi oleh saudaranya. Mempunyai putra Pancawali dari Dewi Drupadi. Senjata pusaka jimat kalimasada, kerajaannya Amarta atau Indra Prasta.
b. Raden Bimasena = Werkudara = Jagabilawa = Bayuputra.
Dia adalah putra kedua dari Prabu Pandudewanata dengan Dewi Kunti yang memiliki istri Arimbi berputra Gatotkaca. Senjata yang telah dia punyai Gada Rujakpolo dan Kuku Pancanaka, kerajaannya Jodipati. Sifatnya jujur, suci, sederhana.
c. Raden Harjuna = Janaka = Palguna = Dananjaya = Permadi = Pamadya.
Dia ialah putra Dewi Kunti dengan Prabu Pandudewanata yang telah memiliki putra keiga bernama Raden Harjuna, sebagai penengah Pandawa juga sebagai lelananging jagad. Istri Arjuna yang bernama Sembadra dan memiliki putra Raden Abimanyu. Senjata Pasopati, Andadali, Bromastra.
d. Raden Nakula = Tincen dan e. Sadewa = Tansen.
Dewi Madrim dengan Prabu Pandudewanata telah memiliki putra kembar yaitu Nakula dan Sadewa, keduanya setia kepada kakak-kakaknya.
Semoga menjadi bermanfaat artikel yang saya tulis di atas, untuk menambah pengalaman di bidang seni wayang kulit. Karena kebanyakan wayang kulit sekarang ini hampir punah dengan kemajuan jaman, oleh karena itu saya akan mengulas tentang sejarah wayang kulit.
Baca juga selanjutnya Empat istri prabu kresna dan anak pandawa
Baca juga selanjutnya Empat istri prabu kresna dan anak pandawa
Post a Comment for "Wayang pandhawa putra pandudewanata"