Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor dan tujuan pendorong terjadinya reformasi

Faktor dan tujuan pendorong terjadinya reformasi 

Reformasi ialah susunan tatanan perikehidupan lama diganti dengan tatanan perikehidupan baru secara hukum menuju perbaikan. Reformasi berbeda dengan revolusi meskipun keduanya sama-sama menginginkan suatu perubahan. Gerakan reformasi di Indonesia pada tahun 1998 merupakan suatu bentuk gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan, terutama di bidang politik, ekonomi, sosial dan hukum, menuju perbaikan secara hukum.

Faktor pendorong terjadi reformasi.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi lahirnya reformasi di Indonesia yaitu sebagai berikut ini :

a. Bidang politik.

  • Merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme.
  • Ketidak adilan di bidang hukum.
  • Peran militer semakin besar dalam pemerintahan.
  • Sifat pemerintahan Orba yang otoriter, tertutup dan tidak demokratis.
  • Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan negara.
  • Adanya sekelompok mahasiswa yang menginginkan perubahan dan pembaharuan di segala bidang.

Reformasi 1998

b. Bidang ekonomi.

  • Korupsi merajalela dan merebaknya nepotisme ekonomi.
  • Krisis mata uang terhadap dolar.
  • Harga kebutuhan pokok naik tak terkendali.
  • Sulit mendapatkan barang kebutuhan pokok.
  • Sistem ekonomi yang dimonopoli oleh kelompok tertentu.

c. Bidang sosial.

  • Kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat.
  • Merosotnya akhlak para pejabat.
  • Kerusuhan, sosial tanggal 13 Mei dan 14 Mei yang melumpuhkan perekonomian rakyat.

Tujuan Gerakan Reformasi.

Melihat situasi politik dan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali, rakyat Indonesia menjadi semakin kritis. Atas kesadaran itu dengan dipelopori oleh para mahasiswa dan para cendekiawan mengadakan suatu gerakan yang disebut gerakan reformasi.

Dengan tujuan memperbaiki kehidupan masyarakat baik di bidang politik, sosial, hukum dan ekonomi sesuai dengan pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Segala aspek kehidupan ingin dirubah masyarakat.

Mereka menganggap bahwa negara yang adil dan makmur tidak bisa lagi diwujudkan oleh pemerintah Orde Baru. Dasar filosofi reformasi ialah Pancasila karena Pancasila telah terbukti ampuh dan efektif untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Karena persatuan bangsa Indonesia juga penting dalam melaksanakan agenda reformasi.

Selamat membaca semoga sedikitnya artikel yang saya tulis di atas bisa menjadi bermanfaat bagi saudara-saudara yang telah membacanya untuk menambah pengalaman di bidang merekontruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa reformasi.

Post a Comment for "Faktor dan tujuan pendorong terjadinya reformasi"