Perang kemerdekaan amerika serikat 1774 - 1783
Perang kemerdekaan amerika serikat 1774 - 1783
Perang kemerdekaan Amerika Serikat ialah perjuangan tiga belas koloni (daerah jajahan) Inggris di Amerika Serikat untuk mendapatkan kemerdekaan. Perang itu terjadi karena pemerintah Inggris menarik pajak terhadap koloni-koloni tanpa hak perwakilan dalam Parlemen.
Contohnya ialah Stamp Act 1765 dan Townshend Act 1767. Stamp Act (Undang-Undang meterai) 1765 ialah undang-undang yang mengatur pajak meterai untuk penerbitan-penerbitan dan dokumen-dokumen resmi dari koloni-koloni di Amerika.
Stamp Act sangat ditentang oleh koloni karena hal itu merupakan beban yang berat. Townshend Act 1767 ialah undang-undang parlemen Inggris yang mewajibkan pembayaran bea masuk untuk barang-barang gelas, cat, timah, kertas, dan teh.
Gambar George Washington
Akibatnya antara lain pembunuhan terhadap sekitar lima orang pengunjuk rasa eks serdadu Inggris yang ditugaskan khusus untuk menjamin pelaksanaan undang-undang itu di Boston, dan pembakaran Gaspee adalah sejenis perahu yang telah dipakai untuk keperluan pelaksanaan peraturan pajak, selain itu juga terjadi pelemparan muatan teh ke dalam laut pelabuhan Boston oleh penetap-penetap (penduduk) yang menyamar sebagai orang Indian.
Terhadap kejadian-kejadian di atas, Parlemen Inggris menetapkan lima undang-undang yang membatasi kebebasan politik dan gerak kedaerahan para kolonis. Ketiga belas koloni kemudian membuat dewan yang menyusun daftar keluhan yang kemudian disampaikan kepada Raja Inggris.
Dewan ini kelak akan berkembang menjadi Kongres Amerika Serikat. Pemberontakan segera meletus dan dipimpin oleh George Washington, selanjutnya pecah peperangan di Lexington, Concord dan Bunker Hill hingga meluas ke wilayah-wilayah lain.
George Washington mengumumkan pernyataan kemerdekaan (Declaration of Independence) pada tanggal 4 Juli 1776 dan telah diterima wakil-wakil ketigabelas koloni. Perang terus berkecamuk sekalipun kemerdekaan Amerika Serikat telah dinyatakan.
Jenderal Busgoyne (Inggris) menyerah di Saratoga. Kekalahan Busgoyne mendorong Prancis (1778), Spanyol (1779), dan Belanda (1780) telah menyatakan perang kepada Inggris. Kedudukan Inggris menjadi terdesak. Maka di dalam perang kemerdekaan itu Prancis banyak memberikan bantuan kepada para patriot Amerika. Perang diakhiri dengan Perjanjian Paris pada tahun 1783, di dalam perjanjian itu Inggris mengakui Kemerdekaan Amerika Serikat.
Baca juga di bawah ini :
Semoga artikel yang saya tulis di atas bisa menambah ilmu pengetahuan sejarah untuk teman-teman yang sudah membacanya, karena artikel ini membahas tentang sejarah revolusi politik perang kemerdekaan Amerika Serikat tahun 1774 - 1783.
Post a Comment for "Perang kemerdekaan amerika serikat 1774 - 1783"