Imperialisme amerika serikat (USA) abad ke-19
Imperialisme amerika serikat (USA) abad ke-19
Kemajuan pesat dalam bidang industri dan usaha perdagangan USA mendorong negeri itu menjadi negara imperialis modern dan militer pada akhir abad ke-19. Politik ini merupakan pendobrakan atas Monroe Doctrine, karena dirasakan sudah tidak sesuai lagi.
Di Benua Amerika dipergunakan istilah Pan Americanisme yang dicetuskan oleh James G. Blaine (1889) dengan tujuan mempersatukan negara-negara Amerika di bawah pimpinan USA dengan negara-negara di Amerika Latin. Bagaimana besarnya peranan USA di Amerika Latin nampak dengan diperolehnya Terusan Panama (1903).
Gambar Peta USA
Saham terusan itu dibeli dari Prancis, sedangkan untuk menjamin keamanan dan kelestarian pengusahanya dibentuk Republik Panama. Kuba merupakan sebuah pulau besar yang terletak di depan Semenanjung Florida, sehingga pulau tersebut mempunyai arti sangat strategis bagi pertahanan USA. Di samping itu, banyak keperluan USA yang tergantung dari Kuba, seperti gula dan buah-buahan.
Di pulau tersebut banyak pengusaha USA memiliki perkebunan atau kegiatan lainnya. Pada waktu rakyat Kuba berontak terhadap Spanyol, USA membantunya dengan alasan melindungi keselamatan warga negaranya (1898). Waktu itu juga kapal perang USA Maine yang telah berlabuh meledak tanpa diketahui sebab-sebabnya, yang dijadikan alasan oleh USA untuk menyatakan perang terhadap Spanyol.
Dengan angkatan lautnya yang kuat, USA mengadakan blokade terhadap Kuba. Kemudian disusul dengan penghancuran armada Spanyol. Sementara itu armada USA yang lain dapat merebut Puerto Rico, sebuah pulau yang penting di Laut Karibia.
Pada waktu yang bersamaan, armada USA di bawah Laksamana Dewey menyerang kedudukan Spanyol di Filipina. Pada waktu itu rakyat Filipina juga telah berontak melawan Spanyol. Dalam peperangan yang berlangsung hanya beberapa bulan USA sebagai imperialis muda dengan mudah bisa mengalahkan Spanyol sebagai imperialis tua.
Di dalam Perjanjian Paris (1898) ditetapkan bahwa Kuba menjadi negara merdeka, sedangkan USA mendapat Filipina, Puerto Rico, dan Guam. Kaum kapitalis USA tetap memegang peranan di Negara Kuba yang merdeka. Setelah Perang Dunia II, Pemerintah Kuba yang prokapitalis dapat digulingkan oleh golongan sosialis di bawah Fidel Castro.
Sehingga USA merasa adanya ancaman di depan hidungnya sendiri. Sampai saat ini politik luar negeri USA selalu bertentangan dengan Fidel Castro (Kuba). Penguasa USA terhadap Filipina merupakan penjajahan imperialis modern dan militer.
Kehadiran USA di Asia Tenggara merupakan perimbangan kekuatan imperialis Barat terhadap kedudukan Belanda di Indonesia, Inggris di Malaya - Singapura - Kalimantan Utara, dan Prancis di Indo China pada akhir abad ke-19.
Kepulauan Hawaii terletak di Laut Pasifik, sehingga sangat penting artinya bagi armada USA. Kepulauan tersebut merupakan sebuah kerajaan asli bangsa Polynesia yang diperintah oleh Ratu Liliuokalani pada akhir abad ke-19. Banyak pengusaha USA memiliki perkebunan gula dan nanas di kerajaan tersebut.
Pada tahun 1893 para pengusaha USA merebut kekuasaan dari Ratu Liliuokalani dan menjadikan Hawai sebagai negara republik (1894). USA yang sangat berkepentingan atas kepulauan Hawai untuk pangkalan armadanya, mencaplok daerah tersebut dengan alasan demi melindungi warga negaranya (1898).
Dengan demikian, USA merupakan negara Pasifik yang memiliki garis pertahanan dari Pantai Barat USA - Hawai - Filipina. Kedudukan tersebut kemudian diimbangi oleh Jepang dari kepulauannya yang asli - Pulau Bonin - Kepulauan Carolina, sehingga kedua negara imperialis dan maritin tersebut bersilang garis pertahanannya di Samudra Pasifik. Keadaan itu diimbangi oleh Inggris sebagai negara lautan utama dengan menjadikan Singapura sebagai salah satu pangkalan angkatan lautnya.
Baca juga di bawah ini :
Semoga artikel yang telah saya tulis di atas bisa bermanfaat bagi teman-teman yang telah membacanya karena artikel ini membahas tentang sejarah pada jaman penjajahan Amerika Serikat dalam bidang imperialisme, selamat membaca semoga menjadi berkah sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah berkunjung di artikel kami.
Post a Comment for "Imperialisme amerika serikat (USA) abad ke-19"