Tingkat dan perkembangan revolusi industri
a. Tingkat Revolusi Industri.
Revolusi industri ialah perubahan secara besar dalam bidang industri. Perubahannya berupa cara memprodusir barang, yang semula dengan cara mempergunakan tangan kemudian diganti dengan mempergunakan mesin. Penemu teknik modern menjadikan revolusi industri terjadi melalui tiga tingkatan sebagai berikut ini :
- Teknik kuno (paleotechnic), dengan mesin uap dan kayu ataupun batu bara sebagai bahan bakarnya terjadi di Inggris pada abad ke-18.
- Teknik baru (neotechnic) berupa mesin motor dengan bensin atau listrik sebagai bahan bakarnya. Terjadi terutama di Amerika Serikat dan Jerman pada abad ke-19.
- Teknik kimia-hayat (biotechnic) berupa reaktor dengan atom atau nuklir sebagai bahan bakar. Terjadi terutama di Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia) pada abad ke-20.
b. Perkembangan dari Kerajinan ke Industri.
Pada akhir Abad Pertengahan kota-kota Eropa berkembang sebagai pusat kerajinan dan perdagangan. Warga kota (borjuis) yang merupakan warga bebas menjadi tulang punggung perekonomian kota. Mereka bersaing secara bebas sehingga dapat memberikan kemajuan dalam perekonomian. Pertumbuhan kerajinan menjadi industri terjadi melalui beberapa tingkatan, yang wujudnya masih bisa dilihat di Indonesia.
Tingkat dari kerajinan ke industri ialah sebagai berikut ini :
1. Domestic System.
Tingkat ini bisa disebut sebagai kerajinan rumah. Para pekerja bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang dimiliki sendiri. Bahan kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah yang dikerjakan.
2. Manufaktur.
Setelah kerajinan-industri makin berkembang, diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan bisa mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufaktur dengan sepuluh tenaga kerja, pada saat itu tempat bekerjanya di bagian belakang rumah majikan.
Rumah bagian tengah dipergunakan sebagai tempat tinggal, sedang bagian depan sebagai toko untuk menjual produksi. Hubungan antara majikan dengan buruh lebih akrab, karena tempat kerjanya kumpul dan jumlah buruhnya masih sedikit. Barang-barang yang dibuat kadang-kadang masih atas dasar pesanan.
3. Factory System.
Tingkat ini sudah merupakan industri yang mempergunakan mesin. Tempatnya bekerja di daerah industri yang ditentukan di dalam atau luar kota. Sedangkan pemilik industri tinggal di tempat lain. Juga toko tempat memasarkan barang terletak di tempat lain. Jumlah buruhnya sudah puluhan untuk tingkat menengah dan ratusan bagi tingkat industri besar. Barang-barang diproduksi untuk dipasarkan.
Baca juga di bawah ini :
Selamat membaca artikel yang saya tulis di atas semoga menjadi bermanfaat bagi teman-teman yang sudah membacanya, karena artikel yang saya tulis ini membahas tentang sejarah Revolusi teknologi industri. Saya ucapkan terimakasih sudah berkunjung di artikel kami ini.
Post a Comment for "Tingkat dan perkembangan revolusi industri"