Masa konsentrasi stelsel pada waktu tahun 1884 - 1896
Masa konsentrasi stelsel pada waktu tahun 1884 - 1896
Belanda hanya bertahan di daerah yang telah didudukinya karena tidak memiliki biaya yang cukup untuk menyelesaikan Perang Aceh dalam waktu singkat. Di daerah yang telah dikuasai itu dibentuk pemerintahan sipil, yang dipertahankan dengan mengadakan pos-pos yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan kendaraan.
Di luarnya diadakan tanah-tanah terbuka agar mudah mengetahui apabila musuh menyerang. Teuku Umar berpura-pura menyerah kepada Belanda dan memperoleh kepercayaan memimpin 250 orang pasukan bersenjata lengkap.
Gambar Cut Nya' Dien
Sementara itu Cut Nya' Dien sebagai istrinya bergerilya terus didaerah pedalaman. Kemudian Teuku Umar dengan delapan ratus senjata dari Belanda dan uang sebanyak $ 18.000 kembali melawan Belanda dan menyatukan perlawanan dengan Cut Nya' Dien.
Oleh karena Belanda belum juga dapat menyelesaikan perang, maka didatangkan seorang Belanda ahli agam Islam bernama Dr. C. Snouck Hurgronje untuk dimintai nasehat dalam penyelesaian Perang Aceh.
Disarankan olehnya agar golongan tuengku dapat dikesampingkan, sedangkan golongan teungku harus dihadapi dengan kekerasan sampai kalah, dan mengembalikan kepercayaan rakyat dengan memajukan kesejahteraan penduduk.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
- Perang aceh 1873 - 1904 abad ke-19
- Masa permulaan perang kotaraja banda aceh 1873 - 1883
- Sebab terjadinya perang aceh paling lama 30 tahun
Post a Comment for "Masa konsentrasi stelsel pada waktu tahun 1884 - 1896"