Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah pemilik pertama, Suez Canal Company

1. Ferdinand de Lesseps.

Sejarah pemilik pertama, Suez Canal Company - Kekandasan Napoleon Bonaparte di Mesir ketika akan menyerang India menyegarkan kembali ide perlunya suatu terusan yang menghubungkan Laut Tengah dengan Laut Merah. Sekitar tahun 1830 seorang insinyur bernama Ferdinand de Lesseps ditempatkan sebagai diplomat Perancis di Mesir.

Ide pembuatan terusan dikemukakan kepada Khedive Muhammad Ali, tetapi mendapat tantangan karena dapat membahayakan Mesir. Tahun 1854 Ferdinand de Lesseps kembali lagi dan idenya mendapat tanggapan dari Khedive Mohammad Said.

Tahun 1854 Ferdinand de Lesseps mendapat konsesi untuk menggali suatu terusan dan mengusahakan terusan tersebut dalam tempo 99 tahun sejak pembukaannya. Perusahaan yang dibentuk bernama Compagnie Universelle du Canal Maritime de Suez. Bangsa Perancis adalah bangsa yang terkenal dalam bangunan air. Di negerinya banyak terusan telah dibangun sebagai penghubung antarsungai, seperti Marne-Saine Canal, Marne-Rijn Canal dan Du Midi Canal.

2. Panggilan terusan suez.

Panggilan Terusan Suez dimulai tahun 1858. Kesulitan yang mula-mula dihadapi adalah bahwa letaknya di daerah gurun pasir. Langkah pertama untuk mengatasinya adalah membuat terusan dari Kairo ke Ismailia sedalam enam meter untuk mengalirkan air tawar dan pengangkutan peralatan. Dari Ismailia terusan itu dibagi dua; satu ke Suez dan lainnya ke Port Said.

Karena peralatan masih sederhana, terusan yang panjangnya 169 km itu selesai dalam tempo sebelas tahun (1858 - 1869) dengan biaya $ 70 juta. Tidak jelas berapa banyak tenaga kerja yang dikerahkan dan berapa banyak korbannya.

Pembukaan terusan itu dilakukan oleh Eugene, permaisuri Kaisar Napoleon III dari Perancis dengan mempergunakan kapal perang Aigle (1869). Pada tahun 1870 terusan ditingkatkan agar dapat lebih baik melayani pelayaran dengan jalan memperlebarnya menjadi enam puluh meter dan memperdalamnya menjadi delapan meter. Setelah itu beberapa kali lagi ditingkatkan demi kelancaran pelayaran dan keuntungan yang besar.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :