Pemimpin parindra dr. Sutomo wafat tanggal 30 Mei 1938
Pemimpin parindra dr. Sutomo wafat tanggal 30 Mei 1938
Pada bulan Desember 1935 di Solo diadakan kongres yang menghasilkan penggabungan Boedi Oetomo dengan PBI dan melahirkan Partai Indonesia Raya (Parindra). Sebagai ketua dipilih dr. Sutomo, pendiri dari kedua organisasi yang berfusi tersebut. Tujuan adalah mencapai Indonesia Raya dan Mulia, yang pada hakikatnya mencapai Indonesia merdeka juga.
Caranya dengan jalan memperkokoh persatuan kebangsaan Indonesia, mengadakan aksi-aksi politik sehingga diperoleh hak-hak lengkap dalam politik dan sistem pemerintahan yang berdasarkan demokrasi dan kebangsaan, dan memajukan kehidupan rakyat dalam ekonomi dan sosial.
Di Jawa kaum tani banyak masuk Prindra melalui Rukun Tani, sehingga golongan kecil ini disebut juga sebagai kaum kromo. Dari daerah lain masuk kaum Betawi, Serikat Sumatra dan Partai Serikat Selebes. dr. Sutomo yang menjadi perintis Kebangsaan Nasional dan telah berkecimpung 30 tahun di dalamnya, wafat tanggal 30 Mei 1938. Perjuangan diteruskan oleh generasi muda seperti Moh. Husni Thamrin, Sukarjo Wiryopranoto, Ruslan Wongsokusumo, dan R.P. Suroso.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Baca juga selanjutnya di bawah ini :