Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perkembangan Islam di Kerajaan Yordania Al-Hasyimiyah (Ibukota Amman)

Perkembangan Islam di Kerajaan Yordania Al-Hasyimiyah (Ibukota Amman) - Terletak di bagian barat Benua Asia, antara Irak dan Palestina, di tepian timur sungai Yordan. Luas wilayahnya mencapai 97.740 km2 (luas tepian timur sungai Yordania), jumlah penduduknya berdasarkan data statistik tahun 1499 H./1998 M. mencapai 4.600.000 jiwa, dengan persentase kaum muslimin sebanyak 92%. seluruhnya adalah pengikut madzhab Sunni. 

Di sana juga terdapat sedikit orang-orang Nasrani. Orang-orang Ibrani pernah menguasai lembah Yordania ini, kemudian Asyuriyah dan Kaldaniyun menyerbunya. Persia menguasai wilayah ini pada zaman Quraisy, lalu wilayah ini tunduk kepada Iskandar Macedoni pada tahun 332 S.M. Yahudi kemudian menguasainya, lalu direbut oleh Romawi pada tahun 106 M. 

Perkembangan Islam di Kerajaan Yordania Al-Hasyimiyah (Ibukota Amman)

Mereka tetap menguasai daerah ini hingga orangorang muslim mengusir mereka, setelah menyerang dan mengalahkannya dalam Perang Yannuk yang bersejarah pada tahun 14 H./636 M. Jadilah Yordania berada di bawah kekuasaan Islam, antara tahun 509-583 H./1115-1187 M. 

Yordania juga pernah dikuasai oleh orang-orang Salib Eropa hingga Salahuddin Al-Ayyubi membebaskannya pada tahun 583 H.I1187 M., melalui Perang Hittin. Antara abad ke-10-13 H./16-19 M. 

Yordania berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah, lalu berkobar revolusi besar Arab menyerang Utsmaniyah pada tahun 1335 H./1916 M. di bawah pimpinan Husein Syarif yang berasal dari Mekah dengan dukungan Inggris. 

Pada tahun 1340 H./1921 M., Yordania terbagi antara Perancis dan Inggris sehingga muncullah Yordania seperti wilayah merdeka, dikuasai oleh dua orang anak Asy-Syarif Husein Al-Hasyimiyah yang memerintah di' Yordania dan Irak. 

Amir Abdullah bin Husein ditugaskan di Emirat Yordania Timur (merupakan pendiri negara Yordania), dan mengumumkan kemerdekaan pada tahun 1366 H./1946 M. dengan mengangkat Abdullah sebagai rajanya. Pada tahun 1367 H./1948 M., berkobarlah perang antara pasukan Arab dan Yahudi yang berakhir dengan penguasaan Yahudi atas Palestina. 

Tepi Barat lalu bergabung dengan Yordania Timur. Pada tahun 1371 H./1951M. Raja Abdullah terbunuh, lalu digantikan oleh anaknya Thalal. Kemudian oleh anaknya yang lain, Husein bin Thalal pada tahun 1371 H./1952 M. 

Baca juga di bawah ini


Evakuasi pasukan Inggris dilaksanakan ,pada tahun 1377 H./1957 M. Setelah perang tahun 1967 M. Israel menguasai Tepi Barat. Dalam perang tahun 1973 M., Yordania turut serta menyerang Israel bersama Mesir dan Suriah. Pada saat Perang Teluk tahun 1411 H./1991 M., Yordania membantu Irak. Inilah yang menyebabkan hancurnya hubungan Yordania dengan Saudi Arabia, Mesir, dan negara-negara Teluk lainnya.