Profil Negara Eropa Dalam Pembangunan Dunia Islam
Profil Negara Eropa Dalam Pembangunan Dunia IslamProfil Negara Eropa Dalam Pembangunan Dunia Islam - Eropa, benua yang membentang di Semenanjung Eurasia bagian barat. Luasnya sekitar 10.000.000 kilometer persegi atau seper lima belas luas daratan bumi.
Secara geografis, benua ini dibatasi lautan Arktik di utara, Laut Tengah, Laut Hitam, dan Pegunungan Kaukasus di selatan mengarah ke timur, Pegunungan Ural dan Laut Kasipia di timur dan Lautan Atlantik di barat. Adapun negara-negara yang termasuk Eropa barat adalah Perancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Monaco, Jerman, Inggris, dan lain-lain.
Secara geografis, benua ini dibatasi lautan Arktik di utara, Laut Tengah, Laut Hitam, dan Pegunungan Kaukasus di selatan mengarah ke timur, Pegunungan Ural dan Laut Kasipia di timur dan Lautan Atlantik di barat. Adapun negara-negara yang termasuk Eropa barat adalah Perancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Monaco, Jerman, Inggris, dan lain-lain.
Eropa menjadi pemimpin dunia dalam pembangunan ekonomi, misalnya pusat perindustrian terletak dekat dengan pertambangan bijih besi dan batu bara. Tanahnya subur dan banyak menghasilkan produk pertanian penting. Akibatnya, standar hidup Eropa termasuk tinggi dibanding dengan dunia lain.
Dua per lima belas penduduk dunia atau 696.360.000 dari 5,026 miliar penduduk dunia pada tahun 1988 berdiam di sini. Tingkat kepadatannya 65 jiwa per kilometer persegi, dibandingkan dengan rata-rata penduduk dunia yang hanya 33 jiwa per kilometer persegi.
Revolusi industri yang menandai era industri modern di Eropa pada tahun 1700-an. Benua ini segera menjadi pusat industri dunia. Pada tahun 1900-an, pusat kekuatan dunia bergeser dari Eropa ke Uni Soviet dan Amerika Serikat. Pada saat yang sama, Eropa mulai kehilangan daerah jajahannya.
Selanjutnya, timbul Perang Dunia I dan II yang mulai di benua ini. Kedua perang ini membawa kehancuran yang luar biasa serta mengubah bentuk pemerintahan negara dan melahirkan beberapa negara baru. Sejumlah negara komunis terbentuk pada waktu itu.
Benua ini lalu terbagi menjadi bagian komunis atau Eropa Timur dan non-komunis atau Eropa Barat. Dari tahun 1940-an hingga 1960-an, Eropa menjadi pusat perang dingin antara kekuatan komunis dan non-komunis. Hubungan ini mulai membaik lagi awal 1970-an.