Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Berdagang Negara Mesir Pada Masa Dinasti Pertama

Cara Berdagang Negara Mesir Pada Masa Dinasti Pertama 

Masyarakat Mesir kuno berdagang dengan negeri-negeri bangsa lain untuk bisa memperoleh barang yang tidak ada di Mesir. Pada waktu pra dinasti, mereka berdagang dengan Nubia untuk mendapatkan emas dan dupa. Masyarakat Mesir kuno juga berdagang dengan negara Palestina, dengan bukti adanya kendi minyak bergaya Palestina di pemakaman firaun Dinasti Pertama.

Koloni Mesir di Kanaan selatan juga berusia sedikit lebih tua dari dinasti pertama. Firaun Narmer telah memproduksi tembikar Mesir di Kanaan, dan mengekspornya kembali ke Mesir. Paling lambat dari masa Dinasti Kedua, Mesir kuno bisa mendapatkan kayu berkualitas tinggi (yang tak dapat ditemui di Mesir) dari Byblos. 


Pada waktu masa Dinasti Kelima, Mesir kuno memperdagangkan emas, damar, eboni, gading, dan binatang liar seperti monyet. Bangsa Mesir bergantung pada Anatolia untuk bisa memasok persediaan timah dan tembaga karena keduanya merupakan salah satu bahan baku untuk membuat perunggu.

Masyarakat Mesir kuno juga bisa menghargai batu biru lapis lazuli, yang harus diimpor dari Afganistan. Partner dagang Mesir di Laut Tengah meliputi Yunani dan Kreta, yang telah menyediakan minyak zaitun (selain barang-barang lainnya). Sebagai ganti impor bahan baku dan barang mewah, Mesir mengekspor gandum, emas, linen, papirus, dan barang-barang jadi seperti kaca dan benda-benda batu lainnya.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Cara Berdagang Negara Mesir Pada Masa Dinasti Pertama"