Keruntuhan Kekuasaan Hyksos di Usir dari Mesir
Keruntuhan Kekuasaan Hyksos di Usir dari Mesir
Pada waktu sekitar tahun 1650 SM, seiring dengan waktu melemahnya kekuatan Raja Firaun Kerajaan Pertengahan, imigran Asia yang tinggal di kota Avaris telah bisa mengambil alih kekuasaan dan memaksa pemerintah pusat mundur ke Thebes.
Di sana Raja Firaun telah diperlakukan sebagai vasal dan diminta untuk membayar upeti. Hyksos ("penguasa asing") meniru gaya pemerintahan Mesir dan menggambarkan diri mereka sebagai Firaun. Maka dari itu elemen Mesir menyatu dengan budaya Zaman Perunggu Pertengahan mereka.
Hyksos di Usir dari Mesir
Setelah mengalami kemunduran, raja Thebes melihat situasinya yang terperangkap antara Hyksos di utara dan sekutu Nubia Hyksos, Kerajaan Kush, di selatan. Setelah hampir 100 tahun mengalami masa stagnansi, pada tahun 1555 SM, Thebes telah mengumpulkan kekuatan yang cukup untuk melawan Hyksos dalam konflik selama 30 tahun.
Firaun Seqenenre Tao II dan Kamose berhasil mengalahkan orang-orang Nubia. Pengganti Kamose, Ahmose I, berhasil mengusir Hyksos dari Mesir. Selanjutnya, pada periode Kerajaan Baru, kekuatan militer menjadi prioritas utama Firaun agar bisa memperluas perbatasan Mesir dan menancapkan kekuasaan atas wilayah Timur.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Keruntuhan Kekuasaan Hyksos di Usir dari Mesir"