Kehidupan Bangsa Arab dan Yahudi
Bangsa Arab
Kaum Nomad Arab dari daerah gurun di timur telah masuki Mesir dalam keadaan kelompok-kelompok kecil. Oleh karena itu orang Yunani telah menyebut tanah di sebelah timur Sungai Nil sebagai "Arabia". Di sanalah orang-orang Arab berhenti hidup sebagai kaum nomaden dan melaksanakan kehidupan pertanian.
Apollonios telah menceritakan tentang satu desa bernama Pois di Nome, Memphis. Dua orang penduduknya telah mengirim surat pada tahun 152 SM. Isi suratnya ditulis dalam bahasa Yunani dan dituliskan oleh Apollonios karena masyarakat Arab belum mengenal tulisan.
Kehidupan Bangsa Arab dan Yahudi
Apollonios menulis nama-nama mereka ialah Myrullas dan Khalbas. Satu abad sebelumnya, orang Arab sudah bergerak semakin ke barat, ke Fayum, yang dipimpin oleh pemimpin mereka sendiri, dan terutama bekerja sebagai seorang gembala. Orang-orang Arab itu telah menggunakan nama-nama Yunani dan Mesir.
Bangsa Yahudi
Pada mulanya masyarakat Yahudi di Mesir menuturkan bahasa Semit, namun tetapi setelah satu atau dua generasi, mereka telah melupakan bahasa leluhur mereka dan menuturkan bahasa Yunani. Naskah suci mereka yang ditulis dalam bahasa Yunani dan menurut legenda diterjemahkan oleh tujuh puluh penerjemah pada masa Ptolemaios II.
Kaum Yahudi Mesir sendiri tidak begitu memusingkan mengenai bahasa asli mereka. Bahkan penerjemahan Perjanjian Lama telah dibuat, sedikit demi sedikit di Mesir, selama tiga abad sebelum Era Kristen. Berdasarkan bentuk pertama dari legenda di atas, hanya lima buku dari kitab mereka yang telah diterjemahkan oleh tujuh puluh penerjemah.
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Kehidupan Bangsa Arab dan Yahudi"