Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ptolemaios II Raja Berbudaya dan Damai di Mesir

Ptolemaios II Raja Berbudaya dan Damai di Mesir 

Pada masa Ptolemaios II Philadelpos, yang telah menggantikan ayahnya sebagai raja Mesir pada tahun 283 SM, ialah seorang raja yang mampu berbudaya dan damai, dan bukan seorang prajurit yang hebat dan tangguh, tetapi selain itu ayahnya telah mewariskan kerajaan Mesir yang sudah kuat dan kaya. 

Oleh karena itu pada masa awal pemerintahannya, Ptolemaios II harus mampu melakukan kampanye militer selama tiga tahun dalam Perang Suriah Pertama (274 SM-271 SM) untuk melawan Kekaisaran Seleukia. 

Ptolemaios

Ptolemaios

Setelah pertempuran selesai, Ptolemaios mampu mengendalikan Mediterania Timur, dengan menguasai kepulauan Aigea serta kota-kota di pesisir Laut Tengah Timur, seperti Kilikia, Pamphylia, Lykia dan Karia, dibeberapa daerah itu terlepas pada akhir masa pemerintahannya karena dari Perang Suriah Kedua pada 260 SM-253 SM.

Permaisuri pertama Ptolemaios, Arsinoe I, putri Lysimakhos, ialah ibu dari anak Ptolemaios yang sah. Tetapi dia kurang diterima oleh masyarakat Mesir, dan Ptolemaios pun telah mengikuti adat Mesir dengan menikahi saudarinya sendiri, Arsinoe II. 

Perbuatan itu mengawali sebuah tradisi yang diikuti oleh para raja berikutnya, dan lebih diterima oleh rakyat Mesir, walaupun di kemudian hari kebiasaan ini akan memberi konsekuensi yang serius untuk pemerintahan Mesir. Ptolemaios II dan Arsione II memerintah bersama-sama dan keduanya juga telah digelari Phialdelpos (Mencintai Saudara).

Kekayaan harta dan sastra di istana Aleksandria telah mencapai puncak kejanyaannya pada masa Ptolemaios II. Kallimakhos, pustakawan di Perpustakaan Aleksandria, Theokritos dan banyak penyair lainnya memuji-muji kemegahan dinasti Ptolemaik. 

Ptolemaios sendiri sangat bersemangat dalam mengembangkan perpustakaan dan juga mendukung penelitian ilmiah. Ia banyak berkontribusi untuk menjadikan Aleksandria sebagai pusat ekonomi, seni, dan pendidikan di Dunia Hellenistik. Berkat akademi dan perpustakaan Aleksandria, banyak warisan sastra Yunani yang tetap terpelihara hingga sekarang.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Ptolemaios II Raja Berbudaya dan Damai di Mesir"